Rabu, 16 Februari 2011

TSUNAMI DAN GEMPA BUMI

Tsunami

Pengertian tsunami adalah serangkaian gelombang yang terjadi ketika sekumpulan air yang besar, secara cepat berpindah tempat.

 Penyebab Tsunami Tsunami dapat terjadi karena adanya gempa bumi,gempa laut, gunung berapi meletus, hantaman meteor di laut, pergerakan besar di atas dan di bawah air, ledakan di bawah air, pergeseran lempeng kulit bumi,pengujian bom nuklir.
Gempa yang dapat menimbulkan peluang tsunami:
• Gempa dengan Episentrum di dasar laut.
• Kekuatan gempa min. 6,5 SR.
• Gempa dangkal.
• Wilayah gempa relatif luas.
• Gerakan vertikal pada kerak bumi, mengakibatkan dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba, sehingga terjadi aliran energi air laut ketika sampai di pantai menjadi gelombang besar yang mengakibatkan terjadinya tsunami.

• Tenaga yang ditimbulkan setiap tsunami adalah tetap, baik ketinggiannya maupun kelajuannya. sehingga apabila gelombang menghantam pantai, ketinggiannya meningkat sementara kelajuannya menurun. Gelombang tersebut bergerak pada kelajuan tinggi dan hampir tidak dapat dirasakan efeknya oleh kapal laut saat melintasi air dalam.

Gempa Bumi


Pertemuan antar lempeng kerak bumi dapat menimbulkan goncangan yang dinamakan gempa tektonik. Kalau gempa ini terjadi di dasar laut, maka dapat menimbulkan gangguan terhadap kondisi ekuilibrium dari air laut.
Proses selanjutnya akan diikuti dengan upaya air laut untuk kembali pada kondisi ekuilibrium tersebut mengikuti gravitasi. Gerakan ini dapat menyebabkan terjadinya energi yang mendorong gelombang laut naik secara vertical dan memunculkan tsunami.
Selain itu, lempeng-lempeng kerak bumi biasanya melakukan gerakan pergeseran dalam rentang waktu tertentu. Bila lempeng bumi bergerak secara vertikal dan berada di dasar laut, maka air laut akan mengalami gerakan turun ke bawah maupun ke atas mengikuti pergeseran lempeng bumi.
Besarnya tekanan yang ditimbulkan akibat gerakan naik turun ini dapat menghasilkan tenaga yang akan mendorong terjadinya gelombang dan dapat menjadi penyebab tsunami.

Gunung Berapi

Gelombang tsunami juga dapat terjadi akibat aktifitas gunung berapi yang berada di dasar laut. Aktifitas ini bisa sebagai akibat dari pergeseran lempeng bumi sehingga menyebabkan guguran lava maupun batuan gunung.
Bila guguran lava ini terjadi dalam volume yang cukup besar, maka dapat menyebabkan terganggunya kondisi air laut. Air laut yang terdesak dapat mendorong dan memunculkan terjadinya gelombang besar tsunami.
Aktifitas gunung berapi lainnya juga bisa menimbulkan gangguan terhadap kondisi air laut. Di antaranya aktifitas magma yang menyebabkan terjadinya erupsi maupun berupa letusan gunung seperti terjadi pada letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883 yang menjadi penyebab tsunami besar dan mengakibatkan tak kurang dari 36 ribu orang meninggal dunia.

Bencana tsunami yang meluluh lantakkan Aceh dan Mentawai telah menggerakkan banyak pena untuk menorehkan ide, gagasan dan inspirasi dalam tulisan. Ribuan artikel tsunami menghiasi media masa cetak dan elektronik. Kehadirannya bagaikan gelombang tsunami baru di dunia kreatif baca tulis.

Musibah atau bencana memang menyakitkan. Namun kehadirannya justru membuat hidup kita lebih berwarna. Tantangan dan kepahitan yang menyertainya membuat hati dan pikiran menggeliat mencadi solusi. Melatih kreatifitas dan kepekaan agar terus berkembang, tidak mati karena kenyamanan yang dinikmati selama ini.

Menggoreskan Inspirasi
Kepahitan bencana adalah lautan ide yang tiada bertepi. Banyak hikmah yang mengikuti setiap kepahitan dan derita. Bahkan tidak hanya bagi yang merasakan. Yang mendengar dan melihat pun berhak mendapatkan secercah ilmu dan hikmah di balik kepahitan tersebut.
Bencana yang meluluh lantakkan, harta, benda, hati bahkan jiwa kita adalah salah satu bentuk ujian pendidikan hidup yang harus dihadapi. Darinya kita menemukan banyak pelajaran hidup yang membuat kita semakin paham dan mengerti tujuan hidup yang sesungguhnya.
Oleh karena itu, tiada salahnya kita menorehkan setiap pelajaran yang di dapat menjadi sebuah artikel yang bisa dibaca oleh orang banyak. Artikel tsunami yang membuat orang mengerti, betapa begitu berlimpahnya kekuasaan dan kasih sayang Allah di balik musibah dahsyat tsunami yang melanda Aceh dan Mentawai.
Tidak hanya bagi yang merasakan secara langsung. Kita yang hanya melihat dan mendengar kedahsyatan musibah tsunami melalui media masa dan televisi pun bisa menemukan hikmah dari apa yang kita dengar dan lihat. Bahkan setiap lautan syukur kita atas keselamatan dari bencana adalah hikmah yang layak dituliskan agar lautan syukur tersebut tidak hanya menjadi milik kita.
Namun juga menjadi milik orang-orang yang berkesempatan membaca goresan tinta kita dalam setiap artikel inspirasi yang kita tulis. Artikel tsunami lautan inspirasi yang seharusnya membuat kita semakin melautkan syukur di hadapan Allah SWT.
Artikel tsunami yang mengangkat tema tentang hikmah di balik bencana seharusnya mampu menggetarkan hati siapa pun yang membacanya. Menitikkan air mata, melautkan syukur dan membuat kita semakin mengakui kemahaanNya. Dan tulisan tersebut termasuk dalam jajaran tulisan inspirasi.
Agar artikel tsunami yang kita tulis mampu menginspirasi pembacanya, maka artikel tersebut harus ditulis dengan hati dan penuh kejujuran. Tulisan harus alami tidak di buat-buat. Tulisan disusun sepenuh hati dengan pengamatan dan perenungan yang mendalam. Tadabbur dari setiap peristiwa selalu menghasilkan inspirasi yang mendalam.

Manfaat Menuliskan Hikmah di Balik Bencana
Kegiatan menuliskan hikmah yang kita peroleh dari setiap bencana atau musibah, baik yang dialami sendiri maupun orang lain memiliki banyak manfaat. Diantaranya yaitu;

1. Lebih mensyukuri nikmat

Menuliskan hikmah dibalik bencana adalah cara kita untuk berkhusnuzon (berpikiran positif) terhadap takdir yang ditetapkan oleh Allah. Menuliskan hikamah di balik bencana menuntun pikiran kita untuk melihat sisi positif dari setiap peristiwa yang kita ataupun orang lain lalui. Dan hal tersebut akan menuntun kita untuk lebih mensyukuri setiap nikmat yang ada.

2. Meningkatkan tawakal

Dengan menggali setiap hikmah di balik bencana membuat kita semakin bertawakal kepada Allah. Allah lah yang membuat skenario perjalanan hidup kita. Dan dia pasti lebih tahu, apa yang terbaik untuk kita.

3. Terapi psikologis yang efektif

Menulis juga merupakan sarana terapi psikologi yang efektif. Dengan menuliskan prasangka-prasangka baik membuat jiwa kita dipenuhi oleh energi positif. Oleh karena itu banyak ahli psikologi yang akhirnya menjadikan kegiatan menulis dan mencurahkan isi hati dalam bentuk tulisan sebagai terapi bagi pasien yang mengalami depresi dan gangguan mental lainnya.

Sumber : Google.com

0 komentar:

Posting Komentar